Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)

Last Update : 04 Jun 2018

Angka Kemiskinan Kabupaten Pacitan 2010 -2017

Tahun Garis Kemiskinan (Rupiah/ Jiwa/ Bulan) Persentase Kemiskinan (P0) P1 P2 Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa)
2010 177.300 19,50 3,01 0,76 105.400
2011 193.180 18,13 2,59 0,59 98.747
2012 203.979 17,23 2,12 0,42 94.100
2013 215.482 16,66 2,49 0,55 91.300
2014 220.810 16,18 2,23 0,49 88.940
2015 288.573 16,68 2,92 0,90 92.080
2016 239.339 15,59 2,86 0,79 85.530
2017 240.942 15,42 2,14 0.48 85.260

 

Sumber Data : BPS, Susenas 2010 -2017

 

Keterangan : Garis Kemiskinan = Jumlah rupiah minumum yang dibutuhkan untuk memenuhi Kebutuhan pokok minimum makanan yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita Per hari dan kebutuhan pokok bukan makanan

P0 = Persentase penduduk miskin yang berada di bawah garis kemiskinan.

P1 = Rata – rata kesenjangan pengeluaran masing – masing penduduk miskin terhadap Garis kemiskinan ( Indeks Kedalaman )

P2 = Sebaran pengeluaran di antara penduduk miskin ( Indeks Keparahan )

  

Indeks Keparahan Kemiskinan ( Poverty Severity Indexs/P2 )

Konsep Definisi

Indeks yang memberikan informasi mengenai gambaran penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin

Kegunaan

Ukuran ini memberikan informasi yang saling melengkapi pada insiden kemiskinan. Sebagai contoh, mungkin terdapat kasus bahwa beberapa kelompok penduduk miskin memiliki insiden kemiskinan yang tinggi tetapi jurang kemiskinannya ( poverty gap ) rendah, sementara kelompok penduduk lain mempunyai insiden kemiskinan yang rendah tetapi jurang kemiskinannya yang tinggi bagi penduduk yang miskin.

Interpretasi

Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan di antara penduduk miskin.